Jumat, 10/12/2021
Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) rampung mengadakan Kongres & seminar nasional yang dilaksanakan di Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 6 - 10 Desember ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta delegasi dari kampus-kampus seluruh Indonesia, dari sabang sampai merauke.
Kegiatan dengan tema "Transformasi menuju pemulihan ekonomi nasional" Mengadakan diantaranya dua kegiatan, yakni seminar nasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional diantaranya direktur Bank Syariah Indonesia yakni Arief Rosyid dan Gubernur Sultra, dan Kongres Nasional dalam rangka memilih nahkoda baru yakni Badan Pimpinan & Badan pengawas & Konsultasi ISMEI.
Faris Nurul Yaqin, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjadi salah satu pengurus pusat ISMEI, beliau menjabat sebagai badan pengawas dan konsultasi ISMEI bersama dengan 6 orang yang lain, yang berasal dari Jambi, Kalimantan, NTT, dan daerah lain di Indonesia.
"Saya ucapkan innalillahi dan alhamdulillah atas amanah yang saya emban kali ini, sebuah momentum yang sangat luar biasa untuk diri saya bisa berproses di organisasi Nasional ini, dan yang menarik dari organisasi ini orientasinya adalah keilmuan. Tetapi saya akan dorong bagaimana kemudian orientasi pengabdian kepada masyarakat juga akan menjadi fokus pada periode ini, mengingat kita adalah mahasiswa yang dilahirkan dari rahim masyarakat guna menyuarakan kegelisahan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi"
Faris juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah mensupport nya, " Saya ucapkan beribu-ribu terimakasih atas support dan doanya kepada saya, yakni kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta, wakil dekan 3 bidang kemahasiswaan FEB Untirta, bapak wakil gubernur H. Andika Hazrumy, kakanda Firman Venayaksa, kakanda Solihin Abbas, senior-senior lain yang selalu mensupport saya, dan kawan-kawan seperjuangan saya yang tidak dapan saya sebutkan satu persatu".
Di akhir Faris menutup sesi wawancara nya dengan mengatakan bahwa, Tridharma perguruan tinggi harus menjadi dasar kita bergerak selama satu tahun kedepan dan mengajak kepada seluruh mahasiswa ekonomi Indonesia harus senantiasa membuka mata terhadap realitas isu ekonomi yang berada di masyarakat sekitar kita.
"Perjuangan akan lebih mudah ketika aku dan kamu menjadi kita, mari seluruh mahasiswa ekonomi Indonesia kita sama-sama bergotong royong untuk kemajuan ekonomi indonesia, karena puncak dari peradaban adalah kemakmuran."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar