Sabtu, 07 Mei 2022

Pelantikan Keluarga Mahasiswa Sobang Periode 2022-2023


Pengurus Keluarga Mahasiswa Sobang (KEMAS) Kab. Pandeglang-Banten periode 2022-2023 mengadakan Pelantikan & Sekaligus mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan mengusung tema "Membangun Sinergitas mengabdi dan berdedikasi bersama" yang diselenggarakan di kantor desa Sobang, dalam acara pelantikan ini dihadiri oleh Dewan Penasihat KEMAS K.H Munirul Ikhwan yang sekaligus membuka acara (Sabtu,07/05/2022)

Pada Pelantikan ini dihadiri oleh Organisasi Se-kec. Sobang dan organisasi primordial se-Pandeglang  serta pengurus Keluarga Mahasiswa Sobang Kab. Pandeglang-Banten Periode 2022-2023 yang di ketuai oleh Kang Yusuf Maulana beserta anggotanya

Ketua Pelaksana Anggi Sadewo dalam Laporannya mengatakan "pelantikan ini adalah langkah awal KEMAS dapat menjalin sinergitas dengan organisasi kepemudaan dan pemerintah di kecamatan Sobang serta mengabdi bersama, menuju Progres yang dapat menciptakan perubahan "

Dewan Penasehat KEMAS dalam sambutannya mengungkapkan "jadikanlah KEMAS ini sebagai wadah untuk menempa diri menjadi lebih baik sehingga memiliki mental baja, maka jangan pernah takut dalam menghadapi masalah atau cobaan yang akan datang nanti nya, lakukanlah yang terbaik apa yang bisa dilakukan untuk kecamatan Sobang. 

Lalu acara dilanjut dengan sumpah jabatan dan Penandatanganan SK Pengurus KEMAS Periode 2022-2023  dipimpin langsung oleh Dewan Pembimbing KEMAS Kang Taryana S. Kom dengan disaksikan oleh semua pengurus serta tamu undangan. Diharapkan pengurus KEMAS Kab. Pandeglang-Banten Periode 2022-2023 dapat menjadikan wadah ini untuk  belajar dan dan berposes sehingga dapat mengharumkan Kec. Sobang kedepannya 

Dan diakhiri oleh sambutan dari ketua KEMAS dalam sambutannya Mengajak pengurus untuk solid dan berkarya nyata "Mari kita berproses, belajar dan berkarya bersama untuk menjadikan KEMAS ini sebagai wadah yang aktif, produktif dan kreatif dalam melaksanakan program kerja sesuai kondisi atau kebutuhan kec. Sobang"

Senin, 18 April 2022

Peringati Nuzulul Quran, KEMAS Bersama DKM Roudlotul Mutaqien Bagikan Al-Qur'an



Dalam rangka peringati Nuzulul Qur'an 1443 H, Keluarga Mahasiswa Sobang (KEMAS) Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) membagikan sejumlah Al-qur'an dan Iqro dari donatur Amanah Takaful, Amanah Wakaf dan Pahalaholic di Masjid Roudlotul Muttaqien Desa Pangkalan Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Senin (18/04/2022)  

Kepada media, Ust Mulyadi Mashudi Ketua Panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini dengan harapan bisa mencetak generasi muda yang cinta Al-quran.

"Kegiatan ini mengusung tema "Mencetak Generasi Muda Yang Cinta Al-Qur'an" dengan diikuti oleh sejumlah anak-anak, pemuda termasuk para orang tua," kata  Mulyadi Mashudi, Senin (18/4/22).

Dijelaskan Mulyadi, adapun tujuan diadakannya kegiatan ini agar mampu meningkatkan kecintaan masyarakat Desa Pangkalan khususnya pemuda dan anak-anak untuk lebih mencintai Al-Qur'an dari pada yang lainnya," paparnya.

Ditempat yang sama, Yayan Tri Karyana, S.Pd., M.Si selaku Camat Sobang dalam sambutannya mengatakan agar Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

"Jadikanlah Al-Qur'an sebagai petunjuk atau pedoman hidup dalam segala hal khususnya dalam kehidupan bertetangga agar bagaimana kita mampu menghargai satu sama lain,"papar Yayan Tri Karyana. 

Harapannya, kata Yayan, semoga dengan adanya kegiatan memperingati Nuzulul qur'an ini mampu meningkatkan keimanan dan kecintaan kita terhadap Al-Qur'an", imbuhnya.

Hasil pantauan, acara dilanjutkan dengan ceramah singkat yang disampaikan oleh K. H Munirul Ikhwan yang membahas sejarah Nuzulul qur'an dan teladan para ulama dalam mengkhatamkan Al-Qur'an di Bulan Suci Ramadhan. 

Dilanjut dengan membaca al-qur'an satu orang satu juz yang berbeda dan telah ditentukan bacaannya melalui kupon yang telah dibagikan. 

Pada akhir kegiatan, acara ditutup dengan simbolis penyerahan Al-Qur'an dari ketua umum KEMAS Yusuf Maulana kepada Ketua DKM Roudlotul Muttaqien Desa Pangkalan Kec. Sobang - Pandeglang Ust. Mulyadi mashudi dan diakhiri sesi foto bersama. 

Minggu, 27 Maret 2022

Gerakan Mahasiswa Labuan (GEMALA) menyoroti Tumpukan sampah di pasar Labuan




Tumpukan sampah di pasar labuan menutupi Jalan raya Nasional, Labuan Pada Minggu (27/03/2022). Sampah rumah tangga yang tertumpuk di sepanjang pasar, dan menimbulkan bau yang tak sedap 
Keadaan itu dikeluhkan oleh para masyarakat.
Dari pantauan warga sekitar, sampah plastik, sayur dan buah numpuk dipasar Labuan. 

"Tumpukan sampah di pasar Labuan sudah dikeluhkan sejak lama karena menimbulkan bau yang tidak sedap. Sekumpulan sampah juga berserakan sehingga membuat warga setempat merasa tidak nyaman" Ujar Anggota Gemala
Untuk itu anggota gemala mendesak pengelola pasar Labuan sesegera mungkin untuk membersihkan sampah yang berserakan sehingga warga dapat melakukan aktivitas dengan nyaman. 

Menurut Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Labuan (GEMALA) warga sekitar sangat terganggu dengan adanya tumpukan sampah yang berserakan di pasar Labuan. Akibatnya setiap warga yang melintas terpaksa menutup hidung karena bau yang sangat menyengat. 

"Kepada pihak yang mempunyai kewenangan, untuk segera mengakut sampah dan diharapkan mengalokasikan TPA untuk wilayah kecamatan Labuan." Ujar Ketua Umum gemala

"Bukan pasar menjadi tempat pembuangan sampah. " Lanjutnya

Minggu, 20 Maret 2022

KELUARGA MAHASISWA SOBANG MENGADAKAN MUSYAWARAH BESAR YANG PERTAMA


Keluarga Mahasiswa Sobang (KEMAS) Kab.Pandeglang-Banten Menyelenggarakan Musyawarah Besar (MUBES) yang pertama

Kegiatan tersebut berlangsung pada 19-20 Maret 2022, dengan mengangkat tema “Membentuk Keluarga Mahasiswa Sobang yang berintegritas dan loyalitas guna bermanfaat bagi Kecamatan Sobang" dan berlangsung di aula Kantor desa Pangkalan.

Musyawarah Besar yang merupakan proses penetapan dan pengesahan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART), Pembentukan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan Menghasilkan Rekomendasi-rekomendasi untuk Pengurus .

Adapun Pada Mubes tersebut diikuti oleh beberapa mahasiswa (i) dari berbagai kampus di Pandeglang, Serang dan Tangerang seperti Universitas Mathla'ul Anwar Banten, STKIP Babunnajah, STAI Babunnajah, STKIP Mutiara Banten, STIA Banten, STISIP Banten Raya, Universitas Faletehan, Universitas Tirtayasa, dan Universitas Pamulang,

Ketua Panita penyelenggara, Riyanto Hidayat memberikan komentar harapan optimis dari diadakannya MUBES KEMAS ini.

Saya optimis KEMAS kedepannya akan menjadi Organisasi yang aktif, berintegritas dan loyalitas  guna bermanfaat bagi Nusa  dan bangsa khususnya bagi Kecamatan Sobang dan tujuan dari MUBES ini untuk mimilih Pengurus KEMAS yang semoga mampu menciptakan perubahan bagi Kecamatan Sobang.

Camat kecamatan Sobang Bpk Yayan Tri Karyana, S.Pd., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa, siapa saja yang terpilih sebagai ketua KEMAS agar dapat menjalankan amanah sesuai dengan tanggung jawabnya, serta dapat memaksimalkan organisasi ini untuk terus maju dan berkembang meski dengan segala keterbatasannya dan tolong lepaskan Almamater adik-adik Mahasiswa ketika MUBES ini berlangsung untuk mencapai tujuan, visi dan misi dibentuk nya KEMAS Sambutan tersebut sekaligus sebagai tanda membuka kegiatan.

Adapun Ketua Umum yang terpilih pada MUBES tersebut adalah Yusuf Maulana. Dalam sambutanya, ia menyampaikan Visi dan Misinya, Bagaimana KEMAS mampu menjadi wadah yang dirasakan kehadirannya bagi masyarakat dan untuk  meningkatkan Potensi yang dimiliki oleh mahasiswa kecamatan Sobang.

Sabtu, 26 Februari 2022

IMM DAN GMNI GELAR AKSI DEMONSTRASI

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Pandeglang pada Rabu 23 Februari 2022.

Dalam aksinya Mahasiswa meminta agar Pemerintah Kabupaten Pandeglang membuktikan janji politiknya pada saat kampanye karena dinilai masih belum ada kinerja nyata dalam menyelesaikan berbagai polemik di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Ketua Umum IMM, Sadin Maulana mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang menduduki peringkat pertama di Provinsi Banten dengan jumlah 131,43 ribu jiwa, tak sepantasnya Pemerintah Kabupaten Pandeglang menetapkan anggaran Perjalanan Dinas hingga mencapai 93,06 m ditambah ditengah banyaknya kartu BPJS yang di subsidi Pemerintah berstatus non aktif 

"Perdin hari ini sangat kontradiktif dengan keadaan masyarakat kabupaten pandeglang, mengingat angka kemiskinan yang menduduki peringkat pertama, ditambah banyaknya jaminan kesehatan yaitu BPJS yang tidak aktif hingga mencapai 88 ribu lebih" Sebut Sadin

Ia juga menegaskan pihaknya menuntut agar penggunaan anggaran APBD harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Penggunaan APBD harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, jangan ada pemborosan hingga melupakan hal vital yang dibutuhkan masyarakat seperti jaminan kesehatan". Lanjutnya


Hal serupa juga dikatakan Ketua Umum GMNI Pandeglang, mereka menilai legislatif seperti tidak ada nyali dalam melakukan pengawasan terhadap eksekutif dan diduga hal itu terjadi karena ada oknum dewan yang ikut terjun dalam pelaksanaan program Jakamantul

"Saya sampaikan peran anggota dewan sebagai kontroling ini dilemahkan, apalagi jika adanya dewan yang melakukan barter dengan perogram Jakamantul, ini bisa membahayakan kemajuan Kabupaten Pandeglang" kata Tubagus Afandi

Masih kata Tubagus Afandi, jika ada oknum DPRD yang menjadi kordinator atau jadi pengusaha pada program Jakamantul maka fungsi legislatif dalam melakukan pengawasan terhadap pembangunan sudah tidak ada lagi.

"Fungsi dewan adalah mengawasi, bukan ikut serta turun dalam perogram, jika demikian maka fungsi DPRD sebagai kontroling sudah tidak ada artinya lagi" tandasnya

Karena tak kunjung di temui anggota dewan, masa aksi menyudahi aksi unjuk rasa dengan melempari telur ke arah gedung dewan dan membubarkan diri dengan tertib.

Jumat, 18 Februari 2022

IMM Pandeglang mengadakan aksi demonstrasi jilid II


Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Pandeglang melakukan aksi demonstrasi jilid II di depan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Pandeglang menyoroti anggaran perjalanan dinas tahun 2022 dan BPJS kesehatan yang tidak aktif, pada Jum'at (18/2/2022).

Dalam aksinya massa IMM Pandeglang meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera merefocusing anggaran perjalanan dinas (Perdin) tahun 2022, yang besaran nilainya mencapai Rp 93,06 miliar ke BPJS kesehatan.

Ketua umum PC IMM Pandeglang, Sadin Maulana menilai bahwa Kabupaten Pandeglang merupakan daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di
Provinsi Banten menempati peringkat pertama. Sehingga tentu memerlukan perhatian
lebih dari Pemerintah Daerah baik Eksekutif maupun Legislatif, ditambah persoalan
Pandemi Covid-19 yang masih belum terentaskan menyebabkan angka kemiskinan
meningkat di Kabupaten Pandeglang.
Disisi lain ditengah angka kemiskinan yang tinggi, masyarakat juga membutuhkan
peran aktif dari Pemkab Pandeglang dalam memperoleh Jaminan Kesehatan,
mengingat banyaknya BPJS PBI yang non aktif hingga mencapai 88.482 Per -
November 2021 ditengah Pandemi Covid-19 yang belum usai dan angka kemiskinan
tertinggi di Provinsi Banten.

"Di tengah persoalan diatas, IMM kabupaten Pandeglang menilai kebijakan Pemerintah seperti tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh kaum prolater, itu tercermin dari besarnya anggaran perjalanan Dinas yang mencapai angka Rp 93.06 miliar,"kata Sadin.
 
Di tengah banyaknya persoalan BPJS PBI untuk masyarakat miskin yang non aktif hingga mencapai 88 ribu lebih. Tentu kebijakan tersebut terkesan hanya menguntungkan kaum elit Pemerintah, tanpa mempertimbangkan rakyat miskin yang membutuhkan jaminan kesehatan dari Pemerintah ditengah Pandemi dan angka kemiskinan yang masih relatif tinggi,"lanjutnya.

Hal ini senada dengan apa yang dikatakan Fahrudin selaku Kordinator Lapangan (korlap) dalam orasinya, Ditengah banyaknya persoalan di kabupaten Pandeglang, Pemerintah menetapkan Anggaran Perjalanan Dinas yang
sangat fantastis, ini hanya pemborosan saja dan tidak sesuai kebutuhan masyarakat.

"Ditengah banyaknya persoalan di kabupaten Pandeglang, Pemerintah menetapkan Anggaran Perjalanan Dinas yang
sangat fantastis hingga mencapai 93,06 M. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang
hanya mencapai 88,98 M. Sehingga kami menilai anggaran tersebut hanya pemborosan saja dan tidak sesuai dengan keadaan
Masyarakat Miskin di Kabupaten Pandeglang yang membutuhkan Jaminan Kesehatan
dan pengentasan masyarkat dari Kemiskinan." ungkapnya.

Untuk itu pihaknya menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang agar segera merefocusing anggaran Perdin Tahun 2022, untuk memenuhi kebutuhan aktivasi BPJS PBI bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pandeglang.

Oleh karena itu kami PC IMM Kabupaten Pandeglang menuntut :
1. Segera Refocusing Anggaran Perjalanan Dinas Senilai 93,06 M.
2. Berikan Jaminan Kesehatan Bagi Warga Miskin.
3. Segera Lakukan Aktivasi BPJS PBI Yang Non Aktif.
4. Lakukan Pendataan Ulang Penerima BPJS Agar Tepat Sasaran.
5. Berikan Solusi Konkrit Dalam Mengentaskan Masyarakat Dari Kemiskinan

Apabila tuntutan ini tidak ditanggapi atau tidak di indahkan maka PC IMM Kabupaten
Pandeglang akan melakukan aksi dengan masa yang lebih besar.

Minggu, 13 Februari 2022

GEMALA Menyelenggarakan Sekolah Kader I


Gerakan Mahasiswa Labuan (GEMALA) menyelenggarakan Pengkaderan tingkat pertama yang disebut Sekolah kader I diselenggarakan selama 2 hari.

Kegiatan tersebut berlangsung pada 12 – 13 Februari 2022, dengan mengangkat tema “Mencetak Kader Militan di Era 5.0 yang Bernalar Kritis dan Responsible" dan berlangsung di aula UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Teluk Labuan.

Sekolah Kader I yang merupakan proses pengkaderan tingkat pertama bagi mahasiswa Kecamatan Labuan untuk menjadi anggota baru di GEMALA yang diikuti oleh beberapa mahasiswa (i) dari berbagai kampus di Pandeglang, Serang dan Tangerang seperti Universitas Mathla'ul Anwar Banten, STKIP Babunnajah, STAI Babunnajah, STKIP Mutiara Banten Universitas Fallatehan, Universitas Bina Bangsa, dan Universitas Pamulang.

Ketua Panita penyelenggara, Akmal Maulana memberikan komentar harapan optimis dari diadakannya Sekolah kader I ini.

Saya optimis kawan-kawan akan menjadi kader yang aktif dan militan di era 5.0 ini guna bermanfaat bagi Nusa dan bangsa khususnya bagi Kecamatan Labuan dan tujuan dari Sekolah kader ini yaitu untuk dapat meregenerasi estafet kepemimpinan serta berharap mampu mencapai visi dan misi GEMALA.


Kemudian Fatahudin, Ketua Umum GEMALA turut menambahkan harapan positif terhadap mahasiswa Labuan untuk dapat memperkuat solidaritas dan ikhlas mendedikasikan dirinya untuk masyarakat Labuan.

“Semoga kawan-kawan yang telah mengikuti sekolah kader I ini bisa memberikan kontribusi positif dan dapat ikhlas mendedikasikan dirinya untuk masyarakat kecamatan Labuan. Semoga kita dapat bekerjasama untuk menciptakan perubahan,” jelasnya.

Pelantikan Keluarga Mahasiswa Sobang Periode 2022-2023

Pengurus Keluarga Mahasiswa Sobang (KEMAS) Kab. Pandeglang-Banten periode 2022-2023 mengadakan Pelantikan & Sekaligus mengad...